Minggu, 18 Desember 2011

Pada Saat Liburan

matahari sudah menyongsong sinarnya untuk masuk ke kamar lewat jendela yang tak pernah terbuka karena engselnya rusak. dan kau juga baru saja bangun, meraba-raba di bawah kasur mencari hp yang semalam tak tahu hilang di bawah kasur, sambil mengacak-acak rambut, menguap dan memecah remah-remah kantuk yang masih tersisa. lalu berdiri sejenak, melemparkan tangan ke kanan dan kekiri, kemudian melompat 3 kali supaya ngantuk benar-benar hilang. 

menghidupkan laptop, kemudian mendengarkan lagu "pagi" dari DIALOG DINI HARI, serta serentetan daftar albumnya, kemudian disambung dengan lagu si dewa blues Indonesia GUGUN BLUES SHELTER. sambil sedikit menggoyang-goyangkan kaki dan berteriak-teriak menirukan suara melengking dari Gugun yang tampaknya tidak cocok dengan suara sumbangmu. ketika sudah bosan, kau akan mendownload lagu yang beraliran sama, atau membaca artikel-artikel tak penting yang bersumber pada wikipedia.

Setelah itu, kau sekedar membolak-balik buku yang baru saja  dibeli beberapa hari lalu. Sekedar mengulur-ngulur waktu yang tampaknya sudah sangat lambat berjalan.Volume mulai  dinaikan ketika STEVIE RAY VAUGHN dan DOUBLE TROUBLE mendendangkan Anthem mereka The house is Rockin'. Tampaknya hari memang benar-benar membuatmu tersenyum sinis melihat jam yang lambat sekali. Bahkan METALLICA di album death magneticnya yang memiliki lagu rata-rata berdurasi 7 menit tak berhasil mengubah senyum sinismu yang semakin meredup dan berubah menjadi cemberut.

Lalu kau putuskan untuk mandi, yang kau anggap itu adalah sebuah kewajiban di hidupmu yang harus dilakukan untuk mengurangi bau tubuhmu itu. di kamar mandi, kau menyanyikan lagu MOTLEY CRUE dengan suara sumbang dan berteriak-teriak sekencang mungkin, tak peduli dengan tetangga yang sedang sakit gigi. "shout at the Devil! 
tak terasa kau telah menghabiskan setengah bak mandi hanya untuk mengguyur rambutmu yang kusut tak karuan. akhirnya kau hanya membuang-buang air, takpeduli bahwa di tempat lain, air sekarang susah didapat, bahkan mereka harus berjalan beberapa puluh kilo hanya untuk mendapat air bersih. itupun mereka harus berbagi dengan yang lainnya.

Selesai mandi, kau membuka tudung saji dan mengernyitkan jidat melihat makanan yang sudah dimasakan ibumu. Kau hanya menelan ludah dan kembali menutup tudung saji, kau berucap tak tertarik dan memilih menunggu tukang bakso yang lewat. Padahal jika kau menengok keluar, masih banyak mereka yang tak bisa makan, bahkan mereka hanya untuk sesuap nasi, mereka harus berjuang hingga berdarah-darah. Tukang bakso tak lewat-lewat, dan kau terpaksa makan masakan ibumu sambil menggerutu dan cemberut pada dirimu sendiri.

Kemudian kembali membuka komputer, bermain DotA dan tak terasa hampir 2 jam earphone menempel di telingamu dan Metallica telah purna tugas menghibur dirimu. Matamu terasa sudah pedih dan memerah, tangan juga telah capek. 
Kau ambil gitarmu, dan mulai mendendangkan sebuah lagu dan bernyanyi tak sesuai dengan lirik aslinya. Karena kau mulai bosan, kau tancapkan flash disk ke laptop, lalu segera kau putar lagu GUN n ROSES dan BLIND MELON, sambil merebahkan tubuhmu yang sudah mulai lelah. Akhirnya kau tertidur pulas.

Kau lihat di jendela, hari telah gelap, matahari sudah usai menunaikan tugasnya hari ini dan berganti shift dengan bulan yang samar-samar terlihat karena tertutup awan mendung yang bergelayut manja. Kau menggelengkan kepala, melihat laptop yang masih menyala, dan buku yang berserakan di penjuru sudut lantai kamarmu. Kau segera bergegas mandi, kali ini kau mandi agak cepat, karena kau telah punya janji. Dengan permainan gitar yang mengawang-awang, dan dengan disertai lagu dari JIMMY HENDRIX, Di tengah jalan kau memacu laju sepeda motor supra fit yang kecepatannya sudah tak lazim.
Setelah sampai, kau bercerita sambil menegak segelas es teh manis dan menertawakan orang lain, sampai akhirnya malam terpaksa menyudahi pembicaraan yang tanpa makna.

sesampai di rumah, kau masuk ke kamar dengan kondisi masih parah, dan menulis di buku agenda, menunjukan bahwa kau pernah melakukan sesuatu di dunia, dan kelak ketika kau membaca, kau akan tertawa terbahak-bahak dan terlihat tak seperti orang yang hanya menunggu malaikat maut datang menjemput. 
Kemudian kau menyapa kekasihmu yang sehari telah kau lupakan, mengucapkan selamat malam yang dibalas dengan cacian dari kekasihmu yang kecewa karena tak kau perhatikan sehari penuh, karena kau memang lelaki hebat, kau membalas dengan kata maaf dan melantunkan kalimat melankolis sehingga kekasihmu tak berdaya dan bertekuk lutut. Akhirnya kau kembali lega dan tertawa lepas. Diakhiri dengan ucapan selamat malam dan kata-kata "have a nice Dream" kau mengakhiri pembicaraan mesra dengan kekasihmu.

Kau menutup hari dengan menyeduh kopi sambil mendengarkan lagu dari JOHN MAYER, JOHN MAYALL, satu lagu dari Gun n Roses yang berjudul Patience, membaca sebuah monolog, sambil menunggu ampas kopinya turun dan meminumnya hingga surut.
Kau rebahkan tubuhmu di tempat tidur bergambar lambang-lambang negara piala dunia tahun 2002. Dan berdoa mengucap terimakasih pada Tuhan karena Dia telah memberikan anugerah-Nya sehingga kau dapat hidup hari ini, dan berharap kau masih diberi kesempatan hidup esok pagi. 
Waktu telah menunjukan pukul 01.00, kau mulai menutup mata, menyambungkan kelopak mata atas dan bawah, mengucapkan selamat malam pada dirimu sendiri, sambil ditutup suara dari JOHN MAYER yang berjudul "comfortable" dan permainan akustiknya yang membuat matamu enggan membuka kembali.


Jogjakarta, 19 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar