Kamis, 03 Maret 2016

Antara Hujan dan Seberkas Lagu Rindu

Menurut saya, hujan memang berperilaku bak rindu. Kalau memang mau datang ya datanglah saja tak usah menunggu waktu. Maka tak heran, hujan selalu terkait dengan rindu. Namun terkadang menyikapi rindu memang tak se-riang menyikapi Hujan. Jika hujan, saya lebih senang duduk di beranda rumah sambil membaca buku, atau pergi ke warung kopi untuk minum kopi susu hangat. Atau jika sedang dalam perjalanan, saya terkadang memilih tanpa jas hujan untuk pulang ke rumah, itung-itung mengenang masa kecil. Lain ketika menyikapi rindu, mereka terkadang minta dijamu bak tuan tanah. Ia lebih suka dijamu dengan memoar-meoar masa lalu, dan sedikit suasana yang diciptakan dengan lampu temaram dan keheningan. Atau kadang jika sedang luang saya "napak tilas" tempat dimana rindu itu tercipta. Nah, seperti yang saya bilang, hujan memang terkait dengan rindu. Hujan selalu menciptakan energi mengenang, jika sudah begitu, saya tinggal menggabungkan beberapa "ritus" diatas disertai beberapa kidung pendukung. Adapun beberapa kidung yang menurut saya pantas masuk playlist,

1.  Puan Kelana, SILAMPUKAU


silampukau. com


Ibarat kopi hitam dan beberapa roti gulung dikala hujan, sederhana tapi membekas,

memang seperti itu lagu-lagu yang diracik dua folk asal Surabaya ini. Simak saja lirik Puan Kelana, mereka banyak bercerita tentang seorang kekasih yang terpisah beribu kilometer. Mereka banyak mengenang, dan bercerita hingga akhirnya terpisahkan. Silampukau memang memukau, pelafalan bahasa Indonesia yang tak sering didengar, sekaligus syair yang jujur dan apa adanya. liriknya memang tak romantis-romantis amat, tapi disini yang yang membuat kita dibius rindu tak terlalu dalam. Rindu memang tak boleh terlalu dalam, bahaya!

2. Pulang, FLOAT

thejakartapost. com

Tak ada yang tak rindu jika mendengar lagu Pulang, apalagi ketika diperantauan. Band yang digawangi Meng, Bontel dan Raymond selalu sukses memantik harapan untuk cepat pulang ketika di luar rumah berhari-hari. Padahal lagu mereka, 3 hari untuk selamanya malah membuat saya selalu ingin tetirah. Musiknya ringan untuk membangkitkan angan sedangkan liriknya gampang merasuk. Tak ayal lagu mereka dilirik produser Mira Lesmana. Kerwn!

3. Desember, EFEK RUMAH KACA

wearedisorder. net

Jika kata jenius adalah suatu kata yang berlebihan, maka saya akan menggunakan kata pintar bagi Efek Rumah Kaca. Mereka begitu pintar mempermainkan suasana. Racikan lagunnya sungguh syahdu bahkan menarik kedalam ruang bernama rindu, begitu yang terjadi pada lagu Desember. Mungkin saat menciptakan lagu ini, Cholil banyak bercengkrama dengan hujan. Pembawaan yang dingin membuat beberapa kenangan menguap ke permukaan. Petikan gitarnya begitu membuat rawan, sedangkan beberapa larik lirik yang dalam yang cocok diputar saat hujan. Genius!


4. Layang Kangen, DIDI KEMPOT
Kapanlagi. com

Siapa yang bisa menyanggah?
Didi Kempot memang canggih, Ia selalu bisa meramu sebuah lagu cinta jadi istimewa. lagu yang bercerita tentang sepasang kekasih yang terjebak antara batas rindu dan perantauan. Kisah mereka berkirim surat, dan rasa kepedihan yang mendalam karena tak kunjung bertemu, memang menjadi titik puncak dari lagu ini. Alunan gending Jawa  disertai musik campursari elektrik, mampu membuat suasana hujan menjadi sekilas seperti resepsi nikahan ala Jawa Tengah. Namun, keistimewaannya berada di lirik lagunya. Liriknya yang memiliki sudut pandang sebagai pelaku utama, membuat seolah-olah pendengar yang mengalaminya. Alamak... tak heran jika disetiap sudut kota Yogya hingga Solo banyak yang nyetel Mas Didik, lihat saja sepenggal liriknya. :


Umpomo tanganku dadi
suwiwi

Iki ugo aku mesti enggal bali
Ning kepiye maneh mergo
kahananku
Cah ayu entenono tekaku
.....
Gimana? 

****
Sebenarnya saya ingin menuliskan 8 atau 10 lagu favorit. Namun rasanya, sama saja, dan akan membuang banyak ruang. Lagipula favorit dan tidak itu hal yang tak dapat diukur. Favorit bagi saya, belum tentu favorit bagi pacar saya, apalagi anda. Oiya, nomor diatas tak berarti peringkat ya. Silahkan diputar dan nikmati dikala hujan, jika berkenan.