Kamis, 01 Desember 2011

Maaf Ma.. Ini alasanku ma..

Mama,...
hari Ini mendung ya ma? ma, aku mau cerita, dengarkan ya ma..?
Perkenankannlah aku bercerita akan Rindu, ma. Rindu yang muncul di balik kemarahan yang amat sangat.  Mau bagaimana lagi, aku ini adalah anak kecil yang belum siap akan segala kehidupan remaja. Lingkunganku bukan di sini! seharusnya aku bermain, berlari kesana kemari tanpa peduli apa yang orang lain katakan. Tapi apa mau di kata? aku sudah berjanji dan berkomitmen akan umur yang semakin bertambah. Aku sudah berjanji dengan masa depan.

Wajar, jika aku sering berteriak, menutup telinga dengan apa yang mama katakan, karena terkadang aku memang belum siap.

Tapi aku yakin ma, dibalik kemarahanku aku masih rindu dengan engkau, ma.. aku masih rindu ketika mama marah karena aku memecahkan vas bunga berharga ratusan ribu. aku juga rindu akan cubitan mu yang menyakitkan itu saat aku terlambat sekolah.

Dibalik semua itu, aku hanya anak kecil yang terperangkap di dalam tubuh seorang remaja. walupun saat itu aku marah dengan mama, tetapi setelah bermarahan, aku akan tetap membagi permen dengan mama.

terima kasih mama..


Jogyakarta, 02 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar