Sabtu, 01 Oktober 2011

Ora Batikan Ora YAHUUD (2 oktober 2011)


Aku yakin, bahwa warisan budaya yang satu ini sekarang sedang menjadi sorotan publik. setelah sempat diklaim oleh negara sebelah, pemerintah berusaha mematenkan batik sebagai warisan budaya dunia. dan perjuangan pemerintah akhirnya berhasil. Unesco akirnya menetapkan batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi) pada tanggal 2 Oktober 2009

aku sebenarnya sudah cinta sejak kecil.  Entah.. mengapa aku suka batik, mungkin karena saat itu batik pertama yang diberi oleh emak adalah batik bercorak wayang, yang aku sebut dengan nama "ultramen Jawa" haha.. sungguh norak bukan? yah tentu saja. aku memang menyukai tokoh anime Jepang yang sekarang sudah mulai pudar itu. Ah.. andai saja kostum mereka diwarnai dengan aneka batik, sungguh berwarna bukan? 

Sekarang, perkembangan batik sudah pesat, bahkan disekolah-sekolah telah memuat jadwal memakai seragam batik bagi siswanya satu minggu lebih dari satu kali. Ahh.. andai saja negara melarat itu jadi mengklaim warisan nenek moyangku ini, sudah pasti aku sebagai anak bangsa akan berjuang mati-matian merebut kembali (halah lebay cuuk..)

ETIMOLOGI kata batik itu berasal dari kata "amba" yang artinya menulis dan "titik" yang berarti titik.Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.


batik cirebon
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.


Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
So.. jangan malu kawan pakai batik, ayo lestarikan batik kita. ga perlu lah untuk pake barang luar buat tampil elegan, karena batik akan membuat mu lebih elegan. batik juga buat kalian lebih terlihat calm walaupun kalian adalah preman sekalipun.haha.. "Happy Batik Day!"

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Batik#Corak_batik





















Jogjakarta,2oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar